Jumat, 29 April 2011
saya
Kekacauan pikiran
Aku takut membuatmu kecewa lagi
Aku tidak berguna bagimu
Aku bukanlah wanita pilihan hatimu
Membuatku patah hati,
Setelah lama kita bersama
Aku merasa bahagia
Semangat hidupku menebar setiap hari
Tapi…
Kamu pergi menyuruhku melupakan semua
Itu tidaklah mudah
Saat dulu kamu berpesan kepada seorang wanita “Don’t Forget Me”
Tapi saat dengan wanita sepertiku kamu bilang “LUpakan aku”
Aku tidak tahu seberapa besar kecewamu kepadaku
Mungkin lebih besar dari wanita masa lalumu..
Sehingga menyuruhku melupakanmu!
Tangisanku tidak bisa terbendung lagi
Ku tulis semua ungkapan hati ini
Tersudut kamar ku merenungi kembali kesalahanku
Yang membuatnya pergi karena kekecewaan
Sementara dia tahu aku tidak bisa kehilangan cintanya
Dia bilang “kamu sayang aku tidak? Kalau sayang turuti kemauanku!”
Aku menuruti saja maunya yang ingin pindah status
Sungguh hatiku terluka
Pertanyaannya membuat jawaban bingung
Terhina aku sebagai wanita
Rasa sayangku sudah tidak bisa ku artikan lagi saat ini..
Rasa apa yang sekarang ku alami
Rasa sayang ada, rasa takut kehilangan cintanya ada, rasa kesal ada, rasa ingin kembali ada namun tidak mungkin karena hati dia sudah mati rasa
Rasa takut yang dulu pernah ku ikrarkan sebelum mengenalnya kini berdampak nyata
Karena ku takut dengan pria.. namun kehadirannya membuatku yakin bahwa dia tidak akan menyakiti perasaanku, tapi sekarang aku mengalaminya karena kesalahanku yang sudah INGKAR janji bahwa aku tidak akan pacaran lagi waktu itu ku katakan sebuah ikrar di hati
Dia melukai perasaanku, menangis tidaklah berguna karena hatinya mantap mati rasa, hanya harapan yang ku rasakan, walau ku tidak tahu apakah harapanku itu bisa terwujud dan hanya keajaiban serta takdir yang bisa membuat kami bersatu bersama kembali menjalani hari
Kaka……
(Itulah panggilannya)
Semoga kaka sekarang lebih bahagia menjalani hari
amin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Weleh Weleh,,kalo hatinya mati rasa,,coba mengadu pada Sang Pemilik Hati,,,Dia begitu mudah membolak-balik hati seseorang,,
BalasHapusJangan berputus asa,,Masih banyak pilihan cara...
http://martabakgoreng.wordpress.com/2011/04/26/aku-kau-dan-ceritaku-untuk-dunia-part1/
BalasHapusTolong kasih kritik n saran buat ane yg belajar bikin cerpen ini,,
hehe.. suka martabak yaa kak??
BalasHapusyup.. ocee dehh, maksih infonya.. heee
weh mantap latifah....wah ni nulis pake hati kecil sudah ne...mengharukan.....tingkatkan jadi penulis...
BalasHapusto: muhammad yasin
BalasHapusalhamdlillahh... terima kasih tas kunjungannya yaa Pak YAsin..(Hiihii)
amiin.. saya masih amatiran!!
cita-cita ingin jadi penulis tapi ternyata saat ini berubah jadi hobi.
terima kasih
alasan penamaan jadi martabak ada di posting pertamablognya dink ae..whehehe
BalasHapusiyaaaa...........
BalasHapusbagus tu,, jadi apapun yang mengganjal di hati jadi bisa kita tuangkan lewat tulisan terasa lebih PLONG!!.