Laman

Rabu, 26 Oktober 2011

the Secret Of Function

Apa maksud dari title di atas.. hayoooo… ? yang mau bertanya, atau garuk-garuk kepala karena bingung dengan postingan saya yang ini, dan bahkan mungkin ada yang bengong (He….He….karena tiba-tiba saja judulnya pakai bahasa inggris- lagi demam bahasa inggris nihh saya) . Kali ini saya tidak menulis tentang yang melancolis atau yang hiperbol bangets… bosan juga yang baca kalau hanya nulis yang membatin melulu… Langsung saja dehhh yaa saudara(i) yang saya hormatiiii….. ^_^ (ehheem..hemm..- sambil batuk yang dibuat-buat) untuk memulai pidato hari ini, lebih tepatnya ceramah atau share yahh..wahh sok pinterr banget nihh saya.. oke dehh…. delete saja dehh kata pidato dan ceramahnya karena sekarang saya Cuma mau[just want to] berbagi berdasarkan hasil penghayatan,dan penelitian terhadap ‘hidup’ menurut pendapat saya [ego banget ya?]. Emmm…. (sambil mikir) he..he..mungkin saya begini karena terlalu mendalami kehidupan ini mulai dari masalah sosial, ekonomi sampai pada masalah psikologis saya. Saking banyaknya skenario panggung hidup di dunia ketiga sekarang ini. Tahu ngga seeeeeehhhh……. ?????!! ^_^ kita sebagai penghuni bumi ini ternyata adalah seorang GURU BESAR alias Profesor atau Professorship-jabatan Guru Besar. Coba Anda pikirkan dari sudut pandang harian hidup Anda sendiri barulah nanti melayangkan ke kehidupan orang-orang yang lainnya yang juga penghuni bumi ini. Truss dan truss.. akhirnya akan Anda dapatkan kesimpulan ini – The Secret of Function. Pasti bertanya-tanya lagi.. hehee.. Mulai dari wanita yaa… seorang penghuni bumi yang berjenis kelamin wanita yang sejak lahir memang sudah dikodratkan sebagai manusia yang halus dan lembut-coz the women is soflest. Wanita yang saat itu seorang bayi mungil yang belum tahu apa-apa tentang bumi atau dunia ketiganya setelah dunia Ruh, dan dunia rahim ini mulai belajar perlahan secara kontinu- mulai dari segi sensor-motoriknya, sampai kepada proses berpikir logisnya ketika menjelang memasuki usia sekolah (2 sampai 3 tahun). Walaupun sebenarnya si bayi itu sejak usia awal atau 0 tahun memang proses berpikirnya sudah berfungsi. Ketika seorang wanita menginjakkan masa remaja, disana tanpa disadari sudah memiliki jabatan, yakni sebagai seorang anak perempuan. Pada masa itu anak perempuan memang sudah melakoni seorang tokoh perempuan yang bisa mengubah sifat kekanakannya menjadi anak remaja yang bermoral, mulai belajar bersahabat, memilah teman yang benar-benar tidak menjerumuskannya, mulai bisa memiliki mimpi atau cita-cita atau tujuan hidupnya di masa depan, mulai merancang hidup walau masih sangat sederhana, mulai mengerti dengan istilah pasangan hidup (terjadi suka menyukai antar lawan jenis). Yang ‘merasa’ mungkin sekarang lagi tersenyum.hihiii ^_^. Kemudian ketika menginjak usia dewasa (19 tahun ke atas) apakah yang terjadiii ?? pada usia ini seorang wanita sudah mulai pada tahap lebih mandiri , dari gaya bahasanya pun sudah mulai santun(bertata krama), lebih tenang perilakunya-lebih sering positif thinkingnya (karena proses perubahan/belajar dari interaksi atau dari sosialisasi sebelumnya terhadap berbagai pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki dari masa lalunya entah diperoleh dari tempat lembaga pendidikan, jalan, pasar, organisasi masyarakat, rumah sakit sampai di toko, di angkot, atau pas lagi naik becak, atau berasal dari binatang dan tumbuhan yang semuanya dapat dijadikan sumber untuk belajar guna mengevaluasi diri), de el el. Hehee.. truss apa jabatannya dong ???. okeee.. sabarrr yahh.. karena jari-jari saya udah mulai lelah nihhh…di usia ini memang banyak jabatan yang dipegangnya, contohnya sebagai juru masak Karena wanita memang harus bisa mahir dalam bidang memasak, ada wanita yang mahir di bidang desainer, dan lain-lain. Nggak bisa semuanya saya sebutin. Bisa seluas nusantara. Hehe. Setiap manusia memiliki keunikan tersendiri, renungkan sendiri dehh apa keahlianmu..^_^ karena Anda adalah seorang Guru Besar di sisi/bagian kehidupan Anda sendiri karena hanya Anda yang mahir memainkan lakon panggung kehidupan Anda sendiri. Termasuk para pria yang juga adalah seorang Guru Besar bagi lakon kehidupannya. Apalagi jika sudah berkeluarga atau berumah tangga yang akhirnya ada kesimpulan yakni dari setiap pijakan merupakan sebuah organisasi yang tersistem. Apa maksudnyaaaa…??? Di dalam keluarga terdapat anak(kakak dan adik), orang tua (Ayah dan Ibu). Seperti yang kalian sudah tahu [bagi yang udaah tau nihh] bahwa keluarga merupakan ibarat Negara kecil yang terdiri dari pemimpin (Ayah), Wakil kepemimpinan (Ibu) yang mengarahkan jalan rutinitas sehari-hari sesuai jabatan masing-masing, Ibu bisa menjadi koki, bendahara keuangan agar tidak terlalu kikir dan tidak terlalu boross, menjadi ahli tata ruang rumah, psikolog anaknya, menjadi guru, de el el. Anak bisa menjadi stafnya, atau pendamping koki, menjadi pendamping ketataruangan, bisa menjadi ahli perkebunan pekarangan rumah, bisa menjadi petugas kebersihan, bisa menjadi sahabat terbaik bagi adik dan kakaknya, de el el. Saling untung dalam artian tidak merugikan anggota lainnya dalam memegang jabatan masing-masing. Bidang keagamaan dilaksanakan bersama[ada kultum, ceramah, siraman rohani, dsb, sholat berjamaah, ngaji sambil menjelaskan maknanya yang bisa dilakukan oleh Ayah, Ibu dan anak-anak], di bidang budaya [ada tata krama yang berlaku, saling menghargai dsb], di bidang sosial[ada kegiatan dengan Negara tetangga[rumah sebelah atau rumah-rumah tangga kerabat]-interaksi], dan banyak bidang yang lainnya. Di sini secara langsung maupun tidak langsung terjadi proses belajar tentang tanggung jawab, kesabaran, gotong royong, saling menolong, memahami hak dan kewajiban, kerukunan, kasih sayang, pembentukan kepribadian menuju kedewasaan, menghargai perbedaan, belajar berbudaya, dsb. Naahh apakah kita sudah mulai memasuki sebagai keluarga yang maju dengan kaya akan moralnya ??? atau malah sebaliknya ???. atau sedang berkembang ??? Good Luck !! saya juga sedang proses belajar..^_^ Berikutnya adalah organisasi di lingkungan tempat tinggal/ sekelurahan-sekecamatan. Sekabupaten, seprovinsi, senasional, sampai pada sebumi’an hihiihii ^_^. Waahhh kalau saya jelaskan satu per satu malah bosan yang baca. Nahh ngerti tidak dengan postingan saya ?? hehee.. saya harap dapat bermanfaat bagi kita semua.. ini hanyalah[just want to] menyampaikan hasil riset saya terhadap hidup[yang sebenarnya dari sisi kehidupan saya, belajar dari diri, dan orang-orang sekitar saya] dan aiming to motivate….. tenaaang.. ini bukan hasil jiplakan copas penulisan orang lain koq. ^_^.. learning… n learning… to know, to do, to be, to life together. We are Can do …!!! Spiritt… !! what that will be like ?? what do you think ?? _Latifah_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar